Selasa, 08 Februari 2011

perjalanan abadi part II

* Mizan (neraca)
Kemudian amal perbuatan semua makhluk hidup ditimbang untuk diberikan kepada mereka balasannya, dengan timbangan yang hakiki dan teliti sekali. Neraca ini mempunyai dua piringan, menjadi berat dengan amal2 perbuatan yang sesuai dengan syariat dan ikhlas karena Allah. Di antara yang memberatkan neraca tersebut adalah ucapan Laa Ilaaha Illallah, akhlak yang baik, dan dzikir. Seperti bacaan Subhanallah wa Bihamdihi Subhanallahil Adzim. Umat manusia menerima putusan sesuai dengan kebaikan dan kejelakan mereka.

* Haudh (telaga)
Kemudian orang2 mukmin mendatangi haudh (telaga). Siapa meminum darinya maka tidak akan pernah merasa haus selamanya. Setiap nabi mempunyai haudh, yang paling agung adalah haudh Nabi Muhammad SAW. Airnya lebih putih dari susu, lebih manis dari madu, dan lebih wangi dari minyak kasturi. Bejananya terbuat dari emas dan perak, dan jumlahnya seperti bilangan bintang. Panjangnya lebih jauh dari jarak antara Kota Ailah di Yordania dan Kota Aden di Yaman. Airnya mengaliur dari Sungai Al-Kautsar.


* Ujian Bagi Orang2 yang Beriman
Pada hari akhir di padang Mahsyar, orang2 kafir mrngikuti tuhan2 yang mereka sembah, lalu menhantarkan mereka ke neraka secara bebondong2 seperti kawanan binatang ternak , diatas kaki2 mereka atau diatas wajah2 mereka. Tidak ada yang tersisa kecuali orang2 mukmin dan orang2 munafik. Kemudian datanglah Allah kepada merka dan berfirman: ‘Apakah yang kalian tunggu?” mereka menjawab: “Kami menunggu Rab kami.” Maka mereka mengetahui-Nya ketika Betis-Nya disingkap, lalu mereka dipanggil untuk bersujud; maka mereka tidak kuasa.
Lalu mereka mengikuti Rabb mereka, Dia pun membentangkan shirath (titian) untuk mereka lewati. Orang2 mukmin pada saat itu diberi cahaya oleh-Nya, sedang cahaya orang2 munafik dipadamkan.

*Shirath (titian)
Berupa jembatan yang membentang di atas Neraka Jahanam untuk dilewati orang2 mukmin menuju ke surga. Nabi SAW. Menggambartka bahwa shirath itu:
Licin dan menggelincirkan, disana terdapat kait2 seperti pohon sa’dan, lebih tipis dari rambut dan lebih tajam dari pedang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar